Senin, 22 Agustus 2011

PADANG SIBUSUK BERKOMPETISI

Dari delapan nagari yang berkompetisi memperebutkan prediket terbaik di tingkat Kabupaten Sijunjung pada tahun 2011 ini, satu diantaranya adalah Padang Sibusuk.
Nagari yang mewakili Kecamatan Kupitan itu, akan dinilai oleh tim penilai kabupaten , kata Camat Kupitan, Henri Chaniago,di Padang Sibusuk.

Terpilihnya Padang Sibusuk mewakili Kecamatan Kupitan, ke tingkat kabupaten, disamping memang baik dari yang terbaik, di nagari tersebut cukup banyak sarana dan prasarana pendukung dalam upaya memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Baik sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah mau pun yang didirikan warga, ulas camat.
Sarana pendidikan misalnya, di nagari yang dipimpin Asril Karim, selain memiliki empat TK/RA dan tujuh SD, juga terdapat dua SLTP dan SLTA serta 16 TPQ dan dua TPSQ. Begitu juga puskesmas, Pos polisi, BRI dan BPR terhimpun di nagari yang elok dan makmur itu. 

Yang juga cukup membanggakan, adalah sarana pendidikan Sekolah Dasar- Iptidaiyah Unggul Terpadu (SD-IUT) dan Sekolah Menengah Pertama-Iptidaiyah Unggul Terpadu (SMP-IUT). 


Selain tempat menimba ilmu keagamaan bagi anak usia SD dan SMP dari berbagai kecamatan, juga merupakan satu-satunya di Kabupaten Sijunjung. “Ini merupakan sarana pendidikan yang dibangun sendiri oleh masyarakat yang bernaung di bawah yayasan Hajjah Siti Khadijah,” jelas Henri Chaniago.
Sedangkan sarana ibadah, di nagari yang dibelah jalan raya lintas Sumatera ini, terdapat lima masjid serta 15 surau dan mushalla. Sementara majelis taklim juga cukup aktif dan giat. 


Seperti Majlis Taklim Masjid Jamik, Al Furqan dan Muhajirin GSI, selain melaksanakan kegiatan sendiri, juga rutin mengikuti wirid gabungan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Sijunjung yang dilaksanakan setiap bulan secara bergiliran di kecamatan. 


Bicara masalah ekonomi, kehidupan rakyat Padang Sibusuk cukup sejahtera, sehingga nagari ini selalu melunasi 100 persen PBB sebelum jatuh tempo setiap tahun.
Sedangkan potensi yang dimiliki, antara lain batu bata, karet, pertanian, perikanan, bahan galian C, sentra buah-buahan, objek wisata air panas dan pasar. 


Ketika ditanya peluang nagari unggulannya di tingkat kabupaten, camat tidak berkomentar banyak.
“Bicara tentang peluang yang mungkin diraih, sesuatu yang sulit diramalkan, karena yang dinilai tim kabupaten ada delapan nagari dari delapan kecamatan. Namun yang namanya harapan, tetap yang terbaik. Itu pasti,” aku Camat Henri Chaniago. –nas+

Tidak ada komentar:

Posting Komentar